Di ufuk, matahari belum tampak. Udara pada pagi hari terasa dingin. Alam pun masih diselimuti embun pagi. Seorang anak mengyuh sepedanya, di tengah jalan yang masih lenggang. Siapakah anak itu? Ia adalah penjual Koran, yang bernama Kateni.
KEMBALI KE ARTIKEL