26 Oktober 2010, goncangan dahsyat terjadi di Indonesia bagian Jawa Tengah. Gunung setinggi 2.930 mdpl mengamuk dengan memuntahkan segala isi perutnya. Segala material berupa batu-batuan, pasir, awan panas, debu vulkanik, lahar, menjadi ancaman bagi masyarakat di sekitarnya. Amukan Gunung Merapi tahun 2010 tidak dapat dikendalikan hingga memakan korban, salah satunya Mbah Maridjan selaku juru kunci. Muntahan Gunung Merapi tahun 2010 menjadi momok bagi masyarakat Kabupaten Magelang khususnya pada Desa Sirahan, Kecamatan Salam. Pada tahun 2011, lahar dingin mengalir deras sampai meluap melalui kali Putih. Berbagai macam kerusakan material maupun psikologis menjadi ancaman nyata. Bahkan, saat ini bencana lahar dingin masih menjadi ingatan kelam masyarakat di Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
KEMBALI KE ARTIKEL