Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Gerindra Tolak Kriminalisasi Logo Garuda Merah

28 Agustus 2014   01:29 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:20 127 0
Kuasa Hukum Tim Pembela Merah Putih, Habiburokhman mempertanyakan sikap Polri yang memanggil Pengurus DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai saksi terlapor terkait dengan kasus Logo Garuda Merah. Ia menyerukan agar Polri tidak terlibat dalam usaha kriminalisasi logo Garuda Merah yang digunakan Prabowo – Hatta pada Pilpres lalu.

“Sikap Polri yang memanggil pengurus DPP Gerindra sebagai saksi terlapor terkait dengan kasus Garuda Merah patut untuk dipertanyakan.” jelas Habiburokhman.

Habiburokham menegaskan, kasus dugaan penghinaan lambang negara dengan penggunaan logo Garuda Merah tersebut sudah pernah diperiksa di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Berdasarkan hasil kesimpulan pemeriksaan tersebut, penggunaan logo Garuda Merah tidak melanggar hukum.”

“Logo Garuda Merah tersebut juga dipakai oleh jutaan orang termasuk Prabowo, Hatta, Aburizal Bakrie, Anis Matta dan petinggi Koalisi Merah Putih lainnya. Sebaiknya Polri hentikan kasus tersebut karena tidak ada dasar hukum yang kuat," tutup Habiburokhman.

---

Partai Gerindra

Partai Gerindra adalah partai politik yang mempunyai visi untuk menjadi partai politik yang mampu memberikan kesejahteraan pada rakyat, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang berlandaskan nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah NKRI. Hingga saat ini, Gerindra adalah satu-satunya partai politik yang mempunyai program kerja yang jelas dan terukur yang dituangkan dalam 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra. Dari banyaknya penghargaan yang diterima partai Gerindra diantaranya adalah penghargaan dari Transparency International Indonesia (TII) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai partai politik dengan transparansi keuangan terbaik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun