Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Pemandangan Terkini di Lingkungan Kerja Pemprov DKI Jakarta

6 Februari 2015   02:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:45 160 0
Apa perubahan drastis yang kini terjadi dan mulai menjadi pemandangan sehari hari di lingkungan Pemprov DKI Jakarta setelah Ahok menetapkan kenaikan Take Home Pay pegawai negeri sipil yang bekerja disana. Pertama, jika diamati di pintu pintu lift yang ada di gedung Balaikota Merdeka Selatan maupun di gedung gedung lain berupa tempat atau keberadaan kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ), tiap pagi begitu jam kantor mulai... Dari pintu lif yang berbaris baris itu, tiap sebentar selalu ada orang orang yg keluar secara bergerombol yang terlihat saling kenal dan akrab. Yup, bisa dipastikan, mereka itu orang orang yg berasal dari satu unit kerja terendah berupa Sub Bagian atau sebuah Seksi. Mereka keluar beramai ramai bukan karena mau sarapan atau karena pagi pagi hendak melalak ke mall untuk shopping atau cuci mata atau BBP. Mereka ini serius, sedang bergerak pergi untuk mencari target dan sasaran kesibukan dalam rangka isi/bahan atau materi setoran laporan kinerja harian yang wajib diisi dan dikirimkan secara online. Membuat dan mengirimkan laporan kinerja, kini merupakan kewajiban tiap orang, tidak perduli staf hingga yg berjabatan. Laporan kinerja ini menjadi sangat penting, sebab isi dan keberadaannyalah yang nantinya akan menentukan besaran penerimaan TKD dinamis masing masing orang setiap bulannya, dan juga sebagai bahan penilaian utama layak tidaknya seseorang duduk menjabat suatu jabatan, katanya. Sehingga intinya, makin rajin ke lapangan maka makin padatlah item kinerja dan makin gedelah duit TKD dinamis  yang akan diterima. Engga ke lapangan, ya engga akan ada kinerja dan bakal engga dapat TKD dinamis dimaksudkan dan konon jabatan bisa melayang,... Makanya, jangan heran jika kini mendadak banyak PNS DKI yang selama ini terkesan sangar dan rada cuek itu berobah menjadi rajin tebar pesona,berbaur dengan masyarakat, ramah, so sweet, penuh perhatian, perduli dll. yang semua mau tak mau, suka tak suka meski plastis harus dilakoni sebab kewajiban tadi, mencapai sebuah target yang disebut  dengan kinerja....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun