Setelah Pertamina mengumumkan kinerja semester pertama 2020, maka tidak hanya di media, di lini masa (medsos) dibanjiri komentar Netizen. Sayangnya komentar dan perbincangan netizen lebih didasari faktor emosional, yaitu keberadaan Ahok di Pertamina. Yang menghujat maupun membela, lebih didominasi faktor rivalitas sejak Pilgub DKI Jakarta 2017 maupun PilPres 2019 yang lalu.
KEMBALI KE ARTIKEL