Mereka para pengamat itu lupa bahwa kemerdekaan sebuah negara bukanlah permainan sulap ala Dedi Corbuzier. Kemerdekaan itu sangatlah mahal. Pencapaiannya butuh waktu yang panjang dan butuh pengorbanan dari segenap komponen bangsa. Tak heran Bung Karno menerjemahkannya sebagai Jembatan Emas. Dan untuk Timor-Leste sejarah mencatat betapa besar dan mahal pengorbanan rakyat Timor-Leste dalam mencapai kemerdekaan itu. Dan bersyukurlah Timor-Leste di bawah kepemimpinan Kayrala Xanana Gusmao berhasil melalui semuanya itu dengan gemilang.