Ini adalah kali kedua-belas aku menyapu keringat yang menetes melewati dahiku. Panas. Kutatap ke sekeliling untuk mencari perteduhan, namun yang kutemukan bukan pohon; kalau saja tumbuhan setinggi dua Meter disekeliling lapangan ini dapat kusebut pohon.Teman-teman sepermainanku memang senang menyebutnya demikian, tetapi aku takkan sekali-kali mau menyebutnya pohon.
KEMBALI KE ARTIKEL