Menyandang gelar doktor, khususnya generasi dari kampung kami, Parsoburan, Kabupaten Toba, Sumut, rasanya masih sangat jarang. Rasanya saya bisa memastikan bahwa Madden adalah "anak Parsoburan" pertama yang berhasil menyandang gelar doktor pertama di bidang hukum. Sudah tentu akan sangat membanggakan lagi bilamana jejak Madden diikuti oleh generasi muda lainnya.
Oh ya, hampir lupa, Madden menempuh pendidikan sarjana hukum dari Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, kemudian magister hukum dari UGM Yogyakarta, sebelum akhirnya menyandang gelar doktor hukum dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta. Sedangkan saat ini Madden masih aktif sebagai Managing Partner pada kantor hukum yang ia dirikan: Madden Siagian Law Firm & Partners yang saat ini berkantor di kawasan BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Bagian lain yang sulit dilepaskan dari seorang Madden adalah kecintaannya terhadap olahraga sepakbola. Dalam seminggu, badannya justru akan terasa pegal-pegal jika tidak memainkan si kulit bundar. Meski usianya sudah berkepala 4, tetapi semangat dan staminanya tetap masih bisa diandalkan ketika terjun lapangan hijau.
Selamat dan sukses kepada Dr. Maddenleo Siagian, SH., MH. Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi sesama.