Tentu saja saya tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali menuruti aturan main di Kompasiana. Kalau aturannya memang begitu, mau apa lagi? Meskipun sebetulnya saya merasa tidak ada yang keliru dengan artikel tersebut.
Menurut saya tidak ada unsur provokasi di dalam artikel tersebut seperti dengan sengaja mengaitkan kandidat Kabareskrim dengan isu SARA. Sama sekali tidak ada. Saya hanya mengikuti alur politik yang sedang terjadi belakangan ini, terutama langkah Presiden Jokowi yang menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
Demikian. Salam.