Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kegembiraan Kebaktian Pantai "Pardosi" di Tepian Singapura

11 November 2019   21:27 Diperbarui: 12 November 2019   10:58 70 1
Gedung Marina Bay di seberang mata terlihat jelas. Berhias sederet gedung pencakar langit. Kapal-kapal tanker seolah berhenti di kejauhan, menunggu giliran masuk pelabuhan negeri tetangga. Angin pantai berhembus pelan. Sepoi-sepoi. Pepohonan cukup rindang menghalau teriknya matahari. Bebatuan karang di bibir pantai melengkapi indahnya pantulan sang surya di atas pasir.

Pantai Dangas, namanya. Terletak di Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Berbatasan langsung dengan Negeri Singa. Di pantai nan indah itu, kumpulan marga Pardosi, boru, bere, dan ibabere Se-Barelang (Parbue) menggelar 'Kebaktian Pantai' pada Sabtu, 9 November 2019. Dari pagi hingga sore, ratusan keturunan Pardosi sepakat menikmati kebersamaan di pinggir pantai.

Acara kebaktian yang mengangkat tema "Gokhon dohot Jou-jou ni Tuhan Jesus" (Undangan dari Tuhan Yesus) tersebut merupakan momen berharga bagi keturunan Pardosi untuk lebih mempererat persaudaraan yang berasal dari sejumlah kampung halaman seperti dari Parsoburan, Garoga, Porsea, dan daerah asal lainnya. Semua kompak dalam satu ikatan kebersamaan persaudaraan.

"Konsep Kebaktian Pantai ini memang sengaja kita pilih. Kita bisa memuji Tuhan sekaligus mengisi liburan di akhir pekan dengan seluruh keluarga Pardosi," ungkap Janter Pardosi, salah seorang perantau asal Parsoburan, Tobasa, Sumut.

Janter berharap persaudaraan keluarga besar Pardosi akan semakin solid di hari mendatang. Keluarga besar Pardosi diharapkan akan terus saling bekerjasama, baik suka maupun duka. "Kemesraan ini janganlah cepat berlalu," ucap suami dari Maria Simanjuntak ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun