Teman itu lantas menganjurkan saya untuk ikut bergabung di K, yang dengan cepat saya balas dengan anggukan kepala, meski dalam hati saya belum tertarik. Saya membayangkan, K saat itu tak jauh berbeda dengan interaksi antaranggota di grup
Yahoogroupsyang sedang marak. Saling berbalas komentar hingga sering berujung pada kesimpulan yang simpang-siur.
KEMBALI KE ARTIKEL