Dibalut jas hujan, saya pun menyusuri jalanan Jakarta dengan semangat menyala-nyala. Ingin menjadi pengantri yang pertama. Berangkat dari Cawang, bermanuver sedikit mencari jalan tikus, sampailah saya di Rawamangun pada pukul 05.30. Usai memarkir sepeda motor, saya malah terkaget-kaget menyaksikan antrian manusia yang sudah mengular. Untung bukan antrian ular yang memanusia. Hehehe.
KEMBALI KE ARTIKEL