Kemarin malam beredar kabar bahwa Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta diganti. Meski komunikasi resmi Polri mengatakan bahwa hal tersebut adalah
tour of duty biasa -- sebagaimana biasanya "basa-basi" yang seakan mentradisi di institusi negara kita ini -- dengan mudah kita memahami bahwa "mutasi biasa" tersebut sebagai dampak ikutan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang
supporter sepakbola Malang.
Penyelidikan lanjutan semakin mengarah kepada kesalahan petugas keamanan dalam bertindak yang menyebabkan kepanikan penonton yang secara bergerombol berupaya menyelamatkan diri dari kerusuhan. Penggunaan gas air mata yang dilarang oleh FIFA makin memperburuk posisi polisi sebagai tertuduh.Â
KEMBALI KE ARTIKEL