Umbaran yang disemburkan B dengan mempublikasikan data pribadi pejabat negara (Menkominfo, Menkomarives, Menteri BUMN, dan Ketua DPR) -- walau hanya sebatas nama, alamat, tanggal lahir, dan nomor kontak yang memang hanya sangat mendasar -- juga klaim korespondensi kepresidenan, data Covid-19, aplikasi MyPertamina, pokoknya banyaklahhh ... yang malah mengesankan B bukanlah peretas sejati yang sejatinya bekerja dalam senyap.
Apalagi kemudian menyebar data tentang kasus pembunuhan pegiat HAM Munir dengan ekspose Muchdi PR -- hal yang semua orang yang rajin mengikuti berita pasti sudah tahu -- makin menunjukkan bahwa B ini "bukanlah siapa-siapa". Sekali lagi, bukan peretas sejati!
Didorong oleh kepanikan yang lebih menonjol, beberapa media aras utama dengan menampilkan para ahli IT memaparkan masyarakat dengan kekuatiran yang berlebihan. Di sisi lainnya, ada yang memanfaatkan situasi dengan menggembargemborkan Pemerintah lemah dalam keamanan jaringan sehingga gampang dibobol.
Anggap remeh, malah menantang peretas, tidak punya kemampuan untuk membendung serangan, adalah beberapa respon yang dialamatkan kepada Pemerintah.