Tentang penentuan siapa yang akan jadi capres 2024 dari PDIP memang ditentukan oleh restu bu Mega sebagai Ketum sesuai tradisi yang dipegang teguh oleh partai tersebut. Kuasa tersebut hanya ada pada bu Mega sebagaimana juga berlaku untuk jabatan lain di republik ini yang berhubungan dengan kader partai pemenang pemilu lalu itu.
Tapi jangan lupa, pemilihan presiden adalah suara rakyat. Siapa yang berhasil memikat hati itulah yang akan dipilih. Jokowi yang disebutkan sebagai petugas partai adalah juga Presiden NKRI -- posisi tertinggi dalam pemerintahan -- yang terbukti menorehkan banyak keberhasilan yang dinikmati masyarakat di seluruh Indonesia. Tak salah jika disebutkan bahwa beliau adalah orang yang paling banyak disukai oleh rakyat negeri ini.
"Apa kata Jokowi, itu yang kami akan turuti", demikian pernyataan ketua Projo yang mengklaim memiliki massa 7 juta orang. Prinsip yang tidak jauh beda dengan relawan-relawan pendukung Jokowi pada pilpres sebelumnya yang belum mendeklarasikan seperti Projo. Besar kemungkinan, itu pula suara hati banyak rakyat negeri ini sekarang ini.