Ketidakmampuan Partai Golkar dalam membangun kekuatan poros atas koalisi untuk Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 disebabkan oleh beberapa faktor internal seperti isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) menggelinding untuk menggantikan Airlangga Hartarto dari ketua umum karena dianggap tidak mampu menggalang koalisi pilpres, atau dikarenakan faktor dugaan keterkaitan Airlangga dalam kasus korupsi izin ekspor CPO dan turunannya, termasuk minyak goreng periode 2021-2022.
KEMBALI KE ARTIKEL