Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Terorisme, Taktik Mencapai Tujuan?

7 April 2021   03:18 Diperbarui: 7 April 2021   03:21 262 3
“Saya bertindak sendirian dan atas perintah Tuhan” dan “saya tidak menyesal”. Demikian kata-kata yang diucapkan Yigal Amir, seorang pemuda ekstrim Yahudi yang membunuh Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin pada tanggal 4 November 1995 kepada polisi. Empat belas tahun sebelumnya (6 Oktober 1981), seorang tentara dan anggota organisasi al-Jihad di Mesir, Letnan Khalid al-Islambuli, yang bertugas membunuh Presiden Anwar Sadat, berteriak “Nama saya adalah Khalid al-Islambuli, saya telah membunuh Fir’awn (Sadat), dan saya tidak takut mati”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun