Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Satu Lawan Satu Bentuk Kerjasama Orang Jepang

3 Januari 2014   21:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:11 307 4

Seminggu lalu, beberapa hari sebelum tahun baru, bertepatan dengan hari hari terakhir kerja Kalender Pabrik Toyota, sebelum memasuki masa libur panjang, aku diundang untuk mengikuti kegiatan 餅付きMochi tsuki, acara membuat Mochi. Acara ini diadakan untuk mengungkapkan rasa syukur menyambut tahun baru, yang diadakan oleh salah satu pabrik rekanan perusahaan besar Toyota. Libur kali ini cukup panjang, selama 10 hari. Di Jepang, selama setahun ada 3 kali libur panjang. Libur panjang selanjutnya, Golden Week, akhir April dan libur O-bon pada pertengahan Agustus, tepat pada puncak musim panas.

Saat tahun baru seperti sekarang ini, kuil Shinto juga menyediakan tempat untuk para pengusaha O-sake untuk meletakkan tong-tong o-sake ini untuk menyambut tahun baru, sebagai tanda rasa syukur. Dengan mempersembahkan o-sake pada para penguasa alam menurut kepercayaan Shinto, diharapkan tahun mendatang akan menjadi lebih baik.

Kembali pada Mochi tsuki, peralatan yang diperlukan adalah alat tumbuk dan alat pukul yang bentuknya seperti palu. Eh, ternyata berat sekali lho. Dan yang terpenting dari kegitan mochi tsuki adalah adanya “kolaborasi dan komunikasi” yang harus terjalin dengan rapi, si pemukul harus menunggu tanda dari si pemberi air pada mochi yang setiap kali telah tertumbuk untuk mencegah agar tidak lengket.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun