Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Api Sang Hawa

9 Desember 2013   23:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:07 21 1



Aku tak pernah merasa segalau ini

Perih yang terasa menggerogoti hati

Kepala yang mabuk asap fantasi

Ini liar...

Lengkungan di bibir serupa payung

Tiada guna menjadi pelindung

Air mata yang tak henti turun

Ini liar...

Berjalan sendiri tanpa Sang Adam

Membawa api yang tak kunjung padam

Begitulah derita hati Sang Hawa

Yang akan dibawa sepanjang masa

Bagaimana pria tidak takut?

Melihat wanita berkemelut

Adakah pria yang berani

Mendekati hati yang berapi?

Ini bukan salah Sang Api

Ini salahku, yang lupa diri

Membuat api menjadi ngeri

Membuat pria urung mendekati

Tiap kali kulihat sepasang cinta berkeliaran

Kudapatkan api dalam hati di persemayaman

Memendarkan warna merah yang menggelora

Sehingga siapa pun dapat merasakan hangatnya

Namun hatiku masih saja membiru

Meninggalkan perih abadi di kalbu

Memancarkan panas fantasi biru

Ini memang liar...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun