Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

berlari (lagi)

1 Januari 2010   14:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:40 117 0
Anakku, jadilah engkau anak yang kuat. Larilah sekencang mungkin jangan sampai engkau tertinggal di belakang. Kalau bisa kamu justru harus mendahului yang lain dan jangan sampai tertinggal

Mengapa aku harus berlari ayah?

Supaya engkau tidak tertinnggal dengan yang lain.
Supaya engkau menjadi yang terdepan.

Memang mereka mau berlari kemana ayah?
Memang kenapa kalau aku tetap disini dan tidak pergi kesana?

...

Jika ayah pun tidak tahu mereka akan kemana mengapa aku harus mengikuti mereka?
Apakah tempat tujuan mereka jauh lebih baik dari tempat kita saat ini?

...

Tak ada yang tahu mereka mau kemana.
Tapi aku tahu, mereka adalah orang-orang yang tersesat.
Ketika mereka telah jauh di depan barulah mereka sadar dunia kita lebih indah dari tujuan mereka.
Lalu ayah menyuruhku untuk mengejar mereka supaya aku tidak tertinggal, apakah ayah mennginginkanku supaya tersesat juga bersama mereka?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun