Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Bingkisan Air Mata untuk 1928, Ketika Para Pemuda Merupakan Sumpahnya

28 Oktober 2009   00:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:31 357 0
Bukan kami yang mengucap sumpah 81 tahun yang lalu. Tetapi kakek tua renta yang duduk di seberang sana. Maka tidak ada ikatan apa pun bagi kami. Sungguh, Kek, apa yang kakek lakukan 81 tahun silam itu tidak berarti apa-apa bagi kami.

Mungkin bagi kakek, itu adalah sebuah bukti pengorbanan dan rasa cinta taah air bagi kakek. Namun bagi kami, disaat kini dimana cinta tanah air sudah tidak lagi populer dan dianggap sebagai sebuah fanatisme sempit dan tergeser oleh tatanan masyarakat global, apa yang kakek lakukan hanya tinggal coretan kata di buku pelajaran anak-anak yang masih memakai baju putih-merah.

Kami putra-putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun