Kegiatan ini diisi oleh narasumber dari desa Pasucen Trangkil yaitu Saudara Aris Abdul Hadi. Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi oleh narasumber berupa apa saja tanaman yang akan ditanam dan berbagai khasiat yang terkandung dalam tanaman tersebut. Setelah penyampaian materi selesai dilanjutkan dengan praktek menanam apotek hidup. Bibit yang akan ditanam adalah jahe emprit, jahe merah, kunyit, kunyit hitam dan kunci. Ibu- ibu PKK sangat antusias mengikuti acara tersebut apalagi saat mempraktekkan cara menanam, mereka ikut mempraktekkan cara menanam dengan bahan-bahan yang telah disediakan Tim KKN. Karena  ada salah satu tanaman tang masih banyak belum orang tahu, yaitu kunyit hitam, menjadikan ibu-ibu semangat untuk mengetahui  apa saja manfaat dari apotek hidup yang satu ini.
"Saya malah baru tahu kalau ada kunyit hitam, biasanya kan kunyit yang warnanya kuning itu buat masak", kata Ibu Kiswanitah, peserta kegiatan ini.
Adanya kegiatan ini diharapkan membangun kesadaran ibu-ibu betapa penting dan bermanfaatnya tanaman apotek hidup bagi kehidupan, karena apotek hidup bisa menjadi alternatif obat tradisional yang manfaatnya tidak diragukan lagi. Selain menjadi obat apotek hidup juga bisa menjadi tanaman hias yang menghiasi pekarangan rumah, karena biasanya menanam apotek hidup itu di pekarangan rumah, tidak sedikit juga apotek hidup yang bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan di dapur.