Perilaku unggah-ungguh sering kali diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal perilaku ini memiliki dampak positif dalam membentuk budaya sopan dan etika dalam lingkungan bermasyarakat. Istilah unggah-ungguh berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti sopan santun atau tata krama. Perilaku ini sebenarnya bukan hanya tentang tindakan fisik atau tata bahasa, tetapi juga mencakup nilai-nilai moral, etika, dan sikap yang kita tunjukkan saat melakukan interaksi dengan orang lain. Tulisan ini akan membahas pentingnya perilaku unggah-ungguh dalam membentuk kepribadian masyarakat yang lebih baik.
KEMBALI KE ARTIKEL