mari kita analisis satu persatu pemain kebanggaan Riedl dari Belakang sampai depan, dari Rixky Pora kenapa pemain semacam ini dipakai padahal awalnya saya kira ini posisi sudah pasti milik Ruben Karel Sanadi, begitu pula dengan Bek Kanan pemain Veteran seperti Zulkifli masih saja dipakai kenapa tidak Ricardo Salampessy atau pemain muda macam Alfi Tuasalomony, pemain tengah pemain impor Raphael Maitimo apa bagusnya dibanding Manu Wanggai (okelah dia dipanggil tapi tetap saja masih dipandang sebelah mata) padahal disana masih ada Evan Dimas, Firman Utina sangat tidak layak untuk beraksi melawan lawan yang punya stamina bagus, didepan entah apa bagusnya Van Dijk dibanding Titus Bonai atau Patrich Wanggai, hah hah hah
saya sangat yakin timnas yang berlaga di AFF 2014 ini kualitasnya macam pemain amatir di tempat kami, tanah papua ... wahai orang pusat di JAWA, sadar dirilah kalian .... serahkan sepak bola kepada kami, akan kami genggam prestasi setinggi mungkin, kalau Italy bangga dengan Juventusnya, Spanyol dengan Madrid dan Barcelona (Catalan) dan Germany dengan Munichnya kenapa kalian tidak bangga dengan Persipura Jayapura yang sudah langganan juara dan selalu menelurkan pemain muda/ lokal dibanding memakai luar daerahnya.
cukup sudah karma dari kami yang ingin menunjukan kecintaan kepada negeri ini melalui sepakbola tapi di monopoly orang pusat di Jawa sana, karma kegagalan demi kegagalan diterima bangsamu ini, setelah Indra Sjafri yang juga enggan panggil Papuanis selanjutnya Riedl yang memandang sebelah mata
sekali lagi kami ucapkan "SELAMAT MENIKMATI TIMNASMU RIEDL DKK"