Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Melihat Wajah Ayah

24 November 2014   11:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:00 58 3

Sudah delapan tahun, sejak wajah itu benar-benar meninggalkanku selamanya. Bila semuanya masih saja penasaran, aku akan mengungkapnya kembali. Ini terjadi ketika aku tak menyadari apa artinya kepentingan, kehidupan, dan keputusasaan dalam ranah peninggalan jiwa. Latarnya pun beda dari sekarang, bila sekarang aku tidak lagi menjejaki tempat kejadian kala itu karena pendidikan–orang bilang sesuatu yang tabu karena hanya formalitas untuk sebuah surat dengan catatan nilai berjajar rapi tiap kolomnya– tetap saja rasa itu pasti ada. Rasa ketakutan itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun