Suku Sumba yang menghuni pulau ini telah membentuk sebuah masyarakat yang kaya akan tradisi dan adat istiadat, menjadikan Sumba salah satu daerah yang paling kaya budaya di Indonesia.
Pulau Sumba tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan kekayaan tradisi dan budayanya. Salah satu tradisi yang cukup unik dan mencuri perhatian banyak orang adalah tradisi cium hidung atau yang biasa disebut sebagai "adu hidung." Tradisi ini bukan sekadar tindakan fisik, tetapi merupakan simbol penting dalam budaya Sumba yang penuh makna.
Tradisi cium hidung di Sumba memiliki makna simbolis yang mendalam bagi masyarakat setempat. Ciuman hidung dianggap sebagai tanda penghormatan, persahabatan, atau kesetiaan antarindividu atau kelompok.
Ini adalah cara masyarakat Sumba menunjukkan rasa hormat dan penghargaan mereka terhadap orang lain, sekaligus menjaga hubungan baik di antara anggota komunitas. Tradisi ini diwariskan dari generasi ke generasi, menjaga kelangsungan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Sumba.