Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Ikut Prihatin, Bukan Salah Pak Djan Farid Kalau Gagal Jadi Menteri

18 Oktober 2011   13:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:48 139 0
Kalau Pak Djan Farid tidak terpilih menjadi Menpera menggagantikanMonoarfa, tentu semua ikut bersedih. Tak sedikit yang meneteskan airmata, antara sedih dan malu, apalagi bagi keluarga maupun sahabat. Apalagi sudah menyatakan diri tidak mengikuti pemilihan Gubernur DKI. Bagaikan mengharapkan burung dilangit, burung ditangan dilepaskan.

Bukan kesalahan Pak Djan Farid tentunya.

Kegagalan ini hanya menguatkan betapa Pak Beye dalam reshuffle ini, layaknya Indonesian Idol, hanya seolah-olah bekerja kerasdan serius dalam pemilihan calon menteri. Tak lazim, menteri yang dicalonkan, diumumkan kemudian mengikuti pemeriksaan kesehatan.

Seolah-olah serius melaksanakan hak prerogatif presiden, menimbang Pak Beye harus pindah kantor  ke Puri Cikeas.

Gagalnya Pak Djan Farid menjadi menteri adalah 'double blow' atawa pukulan telak buat Pak Beye dan Pak Djan Farid.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun