Meskipun semangat kerja guru dapat dipangaruhi oleh beberapa faktor, kepala sekolah tak boleh mengelakkan tanggungjawabnya, sebab salah satu faktor itu adalah perilaku kepemimpinan kepala sekolah.
Ketika ada yang berujar:“Kepala Sekolah tidak punya kewajiban pertanggungjawaban kepada guru, pertanggungjawabannya kepada atasan.”, mestinya guru harus berani menjawab:”Okelah, kalau begitu.”
Ucapan guru itu sambil diberi penegasan, bahwa semua guru tahu iklim sekolah yang kondusif tidak banyak terkait dengan kepuasan atasan kepala sekolah, tetapi sangat erat berhubungan dengan kepuasan kerja guru di ruang-ruang kelas.
Dan ini jelas-jelas merupakan implikasi dari gaya dan atau perilaku kepemimpinan kepala sekolah. Idealnya proses memimpin kepala sekolah dijalankan secara demokratis, adil dan bijaksana, sebab berhubungan langsung dengan guru-guru yang beragam perilakunya, kebutuhannya, emosinya dan kecerdasannya.
Oleh karena itu, kepala sekolah tidak sepantasnya mementingkan atasan, dengan dalih itulah yang mesti dipertanggungjawabkan.