Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Mengapa Harus Ang Ciu?

4 November 2013   16:10 Diperbarui: 4 April 2017   18:08 16476 1
Berangkat dari sebuah kejadian yang baru saya alami beberapa waktu lalu. Tepatnya ketika pulang kerja saya sempatkan untuk mampir ke kedai nasi goreng langganan. Kebetulan kedai nasi goreng langganan saya ini baru berdagang lagi di tempatnya yang baru. Tempatnya lebih luas dan lebih bersih. Tidak seperti biasanya, kala itu penjual langganan saya sedang digantikan oleh kerabatnya. Ketika saya tiba tidak langsung memesan nasi goreng, tapi melihat-lihat tempat bumbu dan sekitarnya dulu. Apa yang saya khawatirkan benar adanya. Di salah satu pojok tempat bumbu, terlihat sebuah botol berisi cairan agak keruh seperti kecap ikan dan di luarnya tertulis aksara cina. Dari tampilannya saya sudah bisa memastikan itu adalah Ang Ciu (arak merah) yang biasa digunakan sebagai penyedap masakan chinese food. Saya bertanya kepada penjualnya, “Pakai Ang Ciu ya”, “Iya, kalau mau gak pakai juga bisa kok”, balasnya. Saya langsung ngeloyor pergi meninggalkan kedai itu. Untuk sekadar diketahui bahwa sebelumnya kedai nasi goreng langganan saya itu tidak memakai Ang Ciu. Mungkin karena pemahaman yang kurang, mereka jadi terbawa arus oleh trend kuliner saat ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun