Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Lucunya Negeri Ini, Pemerintah Plin-plan dan Kebijakan Tumpang Tindih

18 Mei 2020   07:50 Diperbarui: 18 Mei 2020   07:47 192 0
Pada tanggal 06/05/2020 presiden Jokowi meminta para menteri kabinet nya mencari jalan keluar untuk pemulihan ekonomi negara setelah mendapatkan laporan pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi sebesar 2,41 persen jika dibandingkan kuartal IV 2019 (BPS).

Hal ini tentu saja menjadikan para menteri harus mengambil keputusan untuk peningkatan kembali ekonomi negara dengan berbagai cara sehingga hal hal yang dianggap bisa memulihkan perekonomian negara pun ditempuh walaupun terjadi keblunderan dijajaran para kabinet.

Seperti saling lempar asumsi mengenai ekspor impor masker dimana Airlangga Hartarto sebagai Menko Ekonomi menyebut pemerintah akan membatasi ekspor masker ke luar negeri karena di dalam negeri masih membutuhkan masker dalam jumlah besar sedangkan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang menegaskan pemerintah tidak akan membatasi ekspor masker.

Dan juga menteri Luhut Binsar Panjaitan mengeluarkan kebijakan transportasi online tetap diperbolehkan mengangkut penumpang. Tentu kebijakan itu dianggap justru berlawanan dengan aturan Menteri Kesehatan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Lalu kebijakan yang membuat publik bingung adalah ketika pemberhentian sementara moda transportasi umum beroperasi yang sebelumnya dihentikan saat ini telah pulih kembali sontak membuat masyarakat diambang dilema yang sangat luar biasa dimana pemerintah dengan getol getolnya sedang berusaha memutuskan mata rantai wabah Covid-19 namun dengan pemulihan moda transportasi beroperasi penulis yakin bahwa mata rantai Covid-19 ini tidak akan putus dengan mobilitas yang sangat padat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun