Mereka terkepung. Seperti menghirup udara di ruang hampa. Sebisanya menutup lubang hidung dari gempuran asap. Tapi sia-sia. Angin berhembus kencang dari timur membawa partikel asap hasil kebakaran hutan dan lahan. Mereka panik. Tak ada yang terlewat dari terjangan badai jerebu. Pun bara api di dasar gambut tempat raga berpijak seakan menunggu tumbal.