Grup Facebook Kami Percaya Integritas Sri Mulyani Indrawati merupakan grup yang memiliki member kurang lebih 131,000. Pertama sekali muncul ketika Kasus Century dimana sasarannya menjatuhkan Sri Mulyani dari Mentri Keuangan saat itu. Dengan digawangi oleh Bapak Adzanta Bilhaq, Ibu Susi Rizky, Bapak Gunawan Wijaya, dan lain-lain grup ini pada mulanya berusaha mengemukakan pandangan objektif mengenai Century-Gate. Kehadiran grup ini bagi Saya pribadi bagaikan oase di tengah kebingungan yang melanda ketika dua televisi berita nasional yang selama ini diketahui selalu bersebrangan dengan kebijakan pemerintah terus menerus memberitakan Ibu Sri Mulyani sebagai "penjahat" yang harus segera diadili.
Sebagai salah seorang member yang percaya penuh kepada Sri Mulyani Indrawati, Saya ingin berbagi cerita menarik bagaimana kompaknya pendukung SMI ketika diserang oleh "klonengan" (Sebutan untuk pengguna FB abal-abal yang sifatnya Abu-abu). Â Ahamad Agus selama ini dikenal sebagai klonengan nyentrik yang menyenangkan dan tidak pernah marah-marah ketika pendapatnya dibalas dengan nada emosi tinggi, namun beberapa warga integritas yang paham betul bagaimana berpolitik sering berusaha meluruskan pernyataan si "Abu Abu" ini.
Pada suatu hari tepatnya peluncuran srimulyani.net, seorang member klonengan bernama Ahmad Agus (AA) berkata: "Saya akan hadir di Hotel Nikko pada peluncuran website Srimulyani.net" Tulisan tersebut diposkan langsung di Wall Grup.
Dengan cekatan, Member setia Grup KPI-SMI yang selama ini saya anggap paling hidup suasana diskusinya (tidak seperti grup BitChan) langsung berkomentar dengan berbagai macam pernyataan unik dan lucu. Ada yang berkomentar  "enaknya makan apa ya?" atau "Jamban sudah disiapkan untuk klonengan" tentu saja contoh komentar diatas tidak nyambung dengan Tulisan AA. Meskipun komentar yang dibalas bernada menyerang dan mengejek, tetapi satu hal yang harus dicermati kekompakan inilah yang menjadi modal kuat Grup KPI-SMI ketika meng-counter pernyataan para Klonengan yang absurd dan menyerang simbol grup.
Penutup tulisan saya ingin berterima kasih banyak kepada teman-teman Integritas yang terus berjuang dan berpendangan objektif dalam setiap permasalahan Bangsa. Salam Integritas!