Sastra adalah suatu tindakkan kreatif manusia yang bercermin dari dunia realitas. Akan tetapi, sastra bukanlah sesuatu yang bersifat mutlak cerminan realitas, melainkan ada unsur kreatif di dalamnya yang berpegang pada realitas (Rene Wellek & Austin Warren, 2016 : 3). Karya sastra juga bisa sebagai alat untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan pada masyarakat misalnya seperti dongeng epos Odysseus seorang individu yang berjuang melawan nasib. Dongeng tersebut bahkan digambarkan oleh Adorno dan Horkheimer sebagai cikal-bakal lahirnya semangat pencerahan (A. Setyo wibowo, 2009 : 6). Adapun Seno Gumira Ajidarma mengatakan bahwa fungsi sastra ialah ingin membongkar tabu atau mitos. Berbeda dengan Seno, Leila S. Chudori mengatakan bahwa sastra berfungsi lebih kepada entitas yang mengarahkan orang-orang untuk membaca, merenung, dan bergerak.
KEMBALI KE ARTIKEL