Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Ziarah ke Selatan

22 Desember 2012   11:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:12 177 1
Kalau bukan karena amanah yang terpaksa, takkan Hanifah menginjakkan kaki di kota ini. Delapan jam duduk dalam pesawat berpendingin membuatnya mual, seperti ada yang menyodok ulu hatinya dari dalam. Ubun-ubunnya macam ditimpa beban sekarung, terasa berat. Pening kepalanya bertambah saat tiga orang berbeda yang ditanyainya soal alamat, menjelaskan dengan bahasa Inggris yang kacau.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun