Setiap
Kun hanya berjodoh dengan
fayakuun agar lengkap dia sebagai perkataan ajaib Tuhan, si Penguasa yang Maha Sombong. Sekali waktu saat menerima orderan do'a manusia yang berjubel dalam sehari, Tuhan malas membaca
kun fayakuun tadi. Sudah tau Dia siapa yang meminta. Maka jangan heran pada ucap semoga yang terlampau sering menjadi musykil.
KEMBALI KE ARTIKEL