Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sunyi

31 Oktober 2013   23:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:45 54 0
Bulu mata saling melipat, ada yang meleleh
melumat basah puisi yang bertabur di pipimu
membaca ketukan pada jarum jam
dada kita masih berdetak dalam diam


mengapa waktu tak dapat merapuhkan rindu
pada tawa kanakkanak atau tanah pemakaman
sedang kemboja
selalu indah dalam do'ado'a

tp,211013

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun