Sudah hampir lima hari ini, saya fokus bersih-bersih akun Facebook. Ya, sejak tahun 2009, dinding Facebook saya seperti tempat pembuangan sampah. Satu per satu saya hapusi postingan yang kalau dipikir sekarang bikin malu. Alay, lebay, nggak penting, dan sedikit-sedikit update status. Kadang sok bijak, bikin kata-kata mutiara yang berasa kayak filsuf tapi hasilnya malah cringe. Kadang juga keluar umpatan nggak jelas. Pokoknya, sampah digital lah!
KEMBALI KE ARTIKEL