Kekosongan kekuasaan yang terjadi di Timor – timur pada bulan Agustus - November 1975 yang merupakan akibat dari kegagalan Pemerintah Portugis dalam menjalankan kebijakan dekolonialisasinya di Timor – timur. Kebijakan dekolonialisasi berawal dari pemerintahan baru setelah terjadinya Revolusi Bunga pada tahun 1974.