Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Ketika Pemakan Sampah Harus Jadi Juri Masterchef #3

6 Agustus 2015   17:51 Diperbarui: 7 Agustus 2015   07:33 462 2
Kalau lihat sejarah. Sebelum jaman penjajahan makanan itali dan makanan perancis adalah makanan orang miskin dan goblok. Saat itu makanan orang kaya adalah makanan yg diberi rempah yg berasal dari nusantara. Harga rempah sangat mahal, harga lada lebih mahal dibandingkan emas. Karena harga rempah2 yg tinggi, orang Eropa berlomba memperebutkan "spicy island" (Maluku) tempat rempah berasal. Ronde pertama dimenangkan Portugis, menguasai dan memonopoli perdagangan rempah di Maluku dan menjualnya ke Eropa dg harga yg tinggi. Mayoritas orang Italy saat itu kebanyakan kere, jarang yang sanggup membeli rempah, hingga kebanyakan makanan kere Italy kebanyakan anyep, bahkan saking kerenya orang Italy, keju busuk pun tetap mereka makan. Lalu sekarang bule berselera makanan kere memaksa kita berselera kere? Masakan kita kaya rempah yang tak sanggup dibeli itali kere. Yang mana lomba masak dg pesertanya sudra inlander yg mana pemenang lomba masak tersebut harus sesuai selera juri yg memang beda dg selera kebanyakan. Masakan Itali kalau dipaksakan kepada orang Indonesia yg belajar sama Mateo hingga sama segoblok mateo, mungkin akan memberikan sumpah serapah thd makanan tersebut. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun