Secara singkat tulisan soal Rolls Royce 234 ini menyoroti sepak terjang para konglomerat industri rokok yang sudah lama berkolusi dengan penguasa dan pejabat, serta para politisi parlemen . Hasilnya adalah undang-undang yang lembek soal rokok, zat adiktif nikotin yang telah dicoret dari teks UU bikinan DPR, peringatan kecil akan bahaya rokok di bungkus rokok atau papan billboard raksasa yang seharusnya peringatan itu bergerak bentuk dan gambarnya, hingga keikutsertaan dalam iklan-iklan kegiatan kemasyarakatan. Yang semuanya telah terlarang dan diperketat di negara-negara maju. Juga strategi intelijen para mafia rokok dunia dan di negeri kita .
SBY pernah meresmikan pabrik rokok yang ke-31 Sampoerna ! Mungkin SBY adalah satu-satunya presiden di dunia ini, selama ini, yang berani meresmikan pabrik rokok ! Rokok yang bertanggungjawab membunuhi banyak sekali orang selama berdekade-dekade.
Singkat kata, apa hubungan kehebohan Bank Century, yang menyeret nama bos Sampoerna sekilas, dengan peresmian pabrik Sampoerna oleh SBY, serta kecurigaan dana ke partai peserta pemilu yang ternyata dimenangkan PD ?
Prihatin karena rokok adalah industri terkait mafia, bersama-sama dengan perjudian, perdagangan narkoba, serta pelacuran / perdagangan manusia/ perbudakan modern.
Prihatin karena Presiden kita adalah pendukung mafia rokok itu.
Apakah arti hubungan tiga nama ini: SBY, Sampoerna, Century.
Rakyat yang mati karena rokok, rakyat yang membelikan Sampoerna mobil Rolls Royce 234.
dr. Kartono Mohamad adalah mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI)