Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Robert Tantular Saling Cokot dengan Rafat & Hesham

30 Desember 2009   00:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:43 292 0
KOMPAS 29/12/2009 hal.20 Bank Century: Robert Tantular Balik Tuding Rafat. Isinya adalah bantahan RT bahwa dia tidak melarikan dana 7 T melalui manipulasi dokumen L/C perusahaan yang diduga terafiliasi dengan RT, yang dituduhkan Rafat (dia punya saham BC sebesar 0.5 persen, temannya Hesham 10 persen, 35 persen milik RT, 40 persen milik publik (yang ini kata Rafaat kemungkinan besar juga milik RT dan keluarganya)).

RT menyatakan melalui kuasa hukum nomor wahidnya Denny Kailimang: berdasarkan fakta2 dan sepengetahuan Bank Indonesia, melalui dokumen rapat antara BI dengan para pemegang saham BC, dan Surat Komitmen dari Rafat&Hesham di tahun 2005 dan 2006, isinya penanggungjawab urusan surat2 berharga, valas dikelola, dijual dan menjadi tanggungjawab R & H. Menurut BPK, R & H terlibat dalam kerugian surat2 berharga senilai 3.1 T.

Sebelumnya, dalam KOMPAS 26/12/2009 hal.17 : BI Telah Melaporkan, isinya:BI minta polisi menangkap Rafat dan Hesham untuk bersama-sama dengan RT mempertanggungjawabkan berbagai penipuan menyangkut Bank Century. Rafat menuduh RT melarikan semua 7 T tanpa diketahui Boediono dan Sri Mulyani. Dia menyatakan dirinya adalah korban penipuan RT, demikian pula Boediono& SM. Dia juga bilang bahwa RT ,yang sangat dekat dengan beberapa pejabat BI, telah membiayai kampanye pejabat BI untuk sebuah posisi di BI. Atas pernyataan Rafat, ada reaksi dari Direktur Perencanaan Strategis dan Humas BI, Dyah NK Makhijani: Tuduhan tanpa bukti adalah fitnah bagi mantan pejabat2 (BI). Rafat mengatakan, dengan kepemilikan mayoritas, RT satu-satunya yang mengoperasikan Century, termasuk menerbitkan Antaboga (yang menguapkan dana masyarakat 1.7 T). rafat mengaku tidak tahu menahu soal Antaboga.

Nah, yang mana yang berbohong? Tugas Pansus untuk membongkar gurita yang ini.

Yang pasti ada peran penting bank Indonesia sebagai penyebab besarnya, kalau memang R dan H bertanggungjawab atas 3.1 T amat sangatlah  gegabah RT dan BI membiarkan dana sebesar itu dikelola 2 orang fund manager seperti itu. Rafat dalam wawancara dgn Metro TV di Singapore bilang sudah bersurat 2 kali ke Kepolisian RI untuk bersaksi dan mendudukkan perkara, tapi tidak mendapat tanggapan.

Hmmh..ada yang aneh: RT yang mengendalikan lalu menuduh fund managernya melarikan, BI reaktif, dulunya persetujuan merger Bank Pikko, CIC, Danpac (milik RT) menjadi bank Century (tetap milik RT) siapa ya pejabat BI yang menggolkan. Lalu lintas uang yang berlangsung deras dari Bank Century, siapa yang mngetahuinya kalau bukan BI. Bagi-bagi traveller cek pemilihan Miranda Goeltom di DPR benar-benar terjadi-kah? Dananya dari mana?

Saat Bank Century melarikan Rp 7 T le LN adalah saat rakyat kehilangan uangnya yang pertama kali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun