Inovasi Pangan Alternatif : Masa Depan Keamanan Pangan di Era Kabinet Prabowo dan Peluang Bagi Generasi Muda
24 Oktober 2024 11:42Diperbarui: 24 Oktober 2024 11:471210
Krisis pangan global semakin menjadi ancaman yang nyata seiring dengan pertumbuhan populasi, degradasi lahan, dan perubahan iklim yang memperburuk kondisi produksi pangan konvensional. Menurut laporan United Nations Food and Agriculture Organization (FAO), permintaan pangan dunia diproyeksikan akan meningkat sebesar 70% pada tahun 2050 seiring dengan pertumbuhan penduduk global yang diperkirakan mencapai 9,7 miliar jiwa. Menghadapi tantangan ini, inovasi pangan alternatif melalui penerapan bioteknologi menjadi solusi penting untuk menjamin keamanan pangan. Di Indonesia, kabinet Prabowo bisa memainkan peran kunci dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan merangkul teknologi ini, sekaligus membuka peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam industri yang terus berkembang.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.