Bali khususnya Buleleng selama ini dikenal akan pariwisata yang populer di dunia dengan wisata budayanya  dan alam yang eksotis.  Sebagian besar penduduk  Bali yaitu sebanyak 4 juta  penduduk  sangat bergantung  dari pariwisata. Namun,  saat ini  sudah hampir  4 tahun Bali dirundung bencana pandemi yang menyebabkan  hancurnya pertumbuhan ekonomi hingga minus 12% apalagi situasi keamanan dunia dan suhu politik yang kian memanas menyebabkan banyaknya pengangguran dan kemiskinan seakan belum  mampu  disembuhkan (www.kompasiana.com,  2022).  Sebagai  daerah  yang unik agar masyarakat dapat bertahan hidup maka perlu terobosan yang bersifat demonstration effect (perubahan  tanpa paksaan),  melalui  integrasi  yang bersifat anti  cultural  animosity  (tidak  saling  meniadakan).
KEMBALI KE ARTIKEL