Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Konsultasi Keuangan Cewek Single

9 Januari 2012   02:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:09 1337 0
PERTANYAAN

Bagaimana cara mengelola keuangan pribadi? Saya pernah baca artikel yang menyarankan untuk menabung idealnya bila masih single adalah 40% dari pendapatan. Saya masih single, umur 24 tahun. Pengeluaran tetap dari pendapatan saya untuk membayar kost. Nggak lupa kebutuhan makan dan sekunder lain seperti transportasi, pakaian, rekreasi. Kalau misalnya say menabung 40% dari pendapat saya, sepertinya biasa hidup juga tidak cukup. Bagaimana kiat mengatur itu semuanya?

Anita Rianti  Via Email

JAWABAN

Dear Anita Rianti,Untuk rasio berapa persentase yang Anda sisihkan per bulan dari penghasilan Anda minimal adalah 20%. Karena tingkat inflasi riil di indonesia cukup tinggi diatas 10% pertahun, maka nilai tabungan untuk pemula minimal 2 kali inflasi yaitu 20%.

Misal penghasilan Anda 5 juta rupiah per bulan, maka minimal yang Anda tabung adalah 1 juta rupiah per bulan.

Jadi jika Anda mempunyai penghasilan kotor + Bonus sebesar 75 juta setahun, maka nilai tabungan Anda minimal 15 juta.

jangan lupa untuk single untuk membentuk dana cadangan atau yang biasa disebut dengan dana darurat, fungsinya adalah sebagai bemper bila terjadi sesuatu musibah yang menimpa Anda, seperti Anda di PHK, atau Anda ataupun orang tua Anda masuk rumah sakit. Dana darurat ini yang akan membiayai pengeluaran darurat tersebut. Sehingga Anda pengeluaran bulanan Anda tidak terganggu.

Minimal dana darurat yang diperlukan untuk single adalah 6 kali pengeluaran bulanan Anda. Dengan pertimbangan jika Anda sewaktu-waktu Anda di PHK, Anda masih punya waktu 6 bulan untuk mendapatkan pekerjaan yang baru.

Nah dosa wanita single biasanya terlalu banyak hutang kartu kredit ataupun hutang konsumtif. hutang kartu kredit ini sebaiknya cepat Anda lunasi karena hutang ini jika tidak cepat Anda lunasi maka akan bunga berbunga. Jika Anda tidak sanggup lunas, Anda dapat mencicilnya dan jangan Anda bayar dengan minimum payment, usahakan diatas itu.

Rasio cicilan hutang konsumtif terhadap penghasilan Anda adalah jangan lebih dari 15% penghasilan Anda.

Ketika hutang konsumtif Anda sudah lunas dan dana darurat Anda sudah terbentuk, sudah saatnya Anda berinvestasi. Sangat tidak bijak ketika masih punya hutang konsumtif dan Anda berinvestasi.

Selamat Mengelola Keuangan….

PERTANYAAN

Saya ingin membeli mobil untuk keperluan mobilitas saya. Untuk itu, karena kondisi keuangan, saya ingin membeli dengan mencicil. Ada beberapa pilihan waktu mencicil. Sebenarnya, berapa lama waktu mencicil yang baik untuk membeli mobil (waktu maksimal)? Karena, kabarnya, jika terlalu lama mencicil, kita malah rugi karena harga mobil yang makin turun dari tahun ke tahun?

Stephanie via email

JAWABAN

Dear Stephanie,

Pertama yang harus diperhatikan oleh Anda apakah membeli mobil merupakan kebutuhan atau keinginan. Jika sudah merupakan kebutuhan dan Anda mampu, maka Anda layak untuk membeli mobil tersebut, tapi jika Anda belum mampu, Anda belum layak untuk membelinya. Dalam hal keuangan Anda harus jujur pada diri sendiri. Jangan karena gengsi, namun keuangan Anda jadi tidak sehat.

Secara perencanaan keuangan yang paling ideal untuk membeli kendaraan adalah mobil second BBSB (barang bekas seperti baru) dengan cash, Anda bisa membeli mobil yang baru beberapa bulan atau 1 tahun dari barunya, dan usahakan membeli mobil jepang yang murah suku cadangnya dan hemat BBM. Dimana harga BBM bersubsidi pada tanggal 1 April 2012 akan dihapuskan. Mobil dengan jenis seperti itu nilai jualnya tidak akan terlalu turun dibanding dengan mobil eropa.

Jika Anda membeli mobil baru, maka biasanya baru dipakai beberapa bulan dan dijual kembali harga jualnya bisa turun 10 sampai dengan 15 juta. Dengan membeli second berarti Anda tidak akan mengalami penyusutan pada nilai jual kendaraaan Anda.

Jika Anda belum sanggup membeli cash, Anda dapat membelinya dengan mencicil dengan rasio cicilan hutang konsumtif terhadap penghasilan bulanan maksimal 15%- sampai dengan 20%. Namun nilai 20% sudah berbahaya untuk keuangan Anda. Dengan Jangka waktu cicilan maksimal 3 tahun.

Misal penghasilan kotor Anda 10 juta rupiah, maka biaya cicilan Anda maksimal untuk hutang konsumtif adalah 2 juta per bulan.

Rasio Asset kendaraan untuk single terhadap total harta Anda adalah maksimal 40%. Karena single belum banyak kebutuhannya. Contoh nilai mobil yang Anda beli 80 juta dari total harta Anda senilai 200 juta.

PERTANYAAN

Saya ingin membeli sebuah gadget seharga Rp 1.700.000 yang sedang didiskon sebesar 15%. Untuk pembayaran, saya mau menggunakan kartu kredit. Saya minta saran, sebenarnya untung atau rugi saya membeli barang sale dengan kartu kredit? Bagaimana perhitangannya? Tolong jelaskan.

Maria Lukita – Surabaya

JAWABAN

Dear Maria di Surabaya,

Jika memang gadget tersebut dengan menggunakan kartu kredit tertentu menjadi diskon 15% berarti Anda telah menghemat sebesar 255 ribu rupiah, dan nilai gadget yang Anda beli adalah Rp.1.445.000,-.

Saya sangat menyarankan Anda untuk membeli gadget tersebut, Asalkan itu adalah memang kebutuhan Anda dan dapat meningkatkan produktivitas kerja Anda.

Tapi jika itu merupakan sekedar keinginan Anda, saya sarankan untuk tidak membelinya. Karena keinginan sifatnya hanya sementara, ketika sudah terpenuhi akan hilang begitu saja.

Perlu diperhatikan jika Anda ingin membeli sesuatu dengan kartu kredit maka pastikan dulu dananya sudah tersedia, kartu kredit dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pembayaran jadi Anda tidak perlu untuk membawa uang cash terlalu banyak. Selain itu keuntungan kartu kredit adalah diskon di merchant-merchant tertentu.

Banyak orang yang salah persepsi dengan menyamakan kartu kredit dengan kartu utang. Ketika Anda sebenarnya Anda tidak punya dana untuk membayar lunas kartu kredit itu sebelum jatuh tempo, maka sebenarnya Anda tidak layak untuk membeli barang tersebut.

Bunga kartu kredit sangatlah besar mulai dari 3,5% – 4% per bulan atau 42%-48% per tahun. Dan bunga kartu kredit adalah bunga majemuk atau bunga berbunga. Jika Anda membeli barang dengan kartu kredit, dan Anda cicil barang tersebut selama 1 tahun, sama saja Anda membeli barang tersebut 1,5 kali lebih mahal daripada harga normalnya.

Jadi saran saya jika Anda berniat untuk membeli gadget adalah pastikan Anda sudah menabung dan mempunyai dananya. Untuk cara pembayaran tidak masalah dengan kartu kredit, namun bayar lunas kartu kredit Anda sebelum jatuh tempo.

Happy Shopping….

PERTANYAAN

Saya ingin membuka bisnis tapi tak mau terlalu berisiko. Banyak yang menyarankan saya untuk mengambil franchise. Benarkah franchise lebih minim risikonya?

Sulistiani – Tangerang

JAWABAN

Dear Sulistiani di Tangerang,

Membangun bisnis dengan membeli franchise tidak ubahnya seperti menjalankan bisnis sendiri. Risiko gagal bisnis tetap ada, apa pun bentuk bisnis yang dijalankan. Hal ini perlu disadari dan dipahami oleh semua orang yang akan memulai bisnis dengan sistem franchise.

Semua keunggulan dan manfaat yang diberikan oleh sistem franchise pada dasarnya akan memangkas potensi kerugian investor, Sistem franchise yang benar memang memiliki sejumlah keuntungan. Bagi franchisee atau si pembeli hak waralaba, ia bisa memiliki usaha yang mempunyai sistem yang telah mapan serta brand yang sudah dikenal masyarakat. Dengan demikian, potensi keberhasilan usaha tersebut lebih besar ketimbang ia mulai membangun usaha dari nol. Lantaran tidak berangkat dari nol dan tinggal menduplikasi sistem usaha yang sudah jadi, periode serta tingkat pengembalian investasinya pun lebih terukur.

Namun perlu dipahami banyak orang yang gagal dalam bisnis franchise karena tidak menganggap franchise adalah suatu bisnis, mereka berharap dengan setelah membeli hak waralaba tersebut mereka bisa langsung dapat menikmati keuntungan-nya tanpa harus turun dan mendampingi bisnis tersebut.

Untuk dapat berhasil dalam bisnis franchise, Anda harus melaksanakan sistem sesuai yang dipersyaratkan oleh standar operating prosedur yang ditetapkan franchisor. Selain itu Anda harus ulet dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan bisanis tersebut.

Selamat Berbisnis…

Sumber : http://pandji-harsanto.com/ruang-konsultasi/625-2/

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun