Ketika kabar penyadapan ini diberitakan di Sydney Morning Herald dan Guardian, hampir saja terjadi lagi melodrama opera sabun babak berikutnya. Semuanya sibuk kasak kusuk saling lempar kesalahan yang membuat kita tambah jengkel.
Untung saja kita punya Marty Natalegawa. Sang Menlu ini dengan sigapnya mengambil alih kendali. Ditariknya Dubes Indonesia untuk Australia untuk jangka waktu yang belum ditentukan. Sebuah keputusan cerdas, correct dan responsif. Ini menandakan bahwa Indonesia memprotes tindakan seenak perut dari para spion Australia. Tinggal menunggu sikap SBY selanjutnya bagaimana. Apa beliau masih sekedar prihatin istrinya ikut disadap oleh bule-bule sebelah rumah? Saya rasa tidak.