Setiap bulannya pada hari Sabtu minggu pertama, tepatnya pukul 4 sore,saya pasti tidak ada di rumah. Agenda penting di hari itu adalah arisan ibu-ibu kampung saya. Ada sekitar 20an ibu-ibu sekampung yang rajin datang arisan, termasuk saya. Masing-masing dengan keunikannya sehingga setiap pulang arisan, suami saya selalu menunggu-nunggu cerita saya dengan sangat antusias. Kata suami saya, berita-berita dari arisan saya itu lebih up to date daripada surat kabar online walaupun akurasinya dikategorikan sebagai ‘entahlah’.