Tim Reformasi Tata Kelola Migas sebaiknya tidak turut campur urusan kebijakan direksi Pertamina dan sektor lain. Tim ini sebaiknya melihat secara keseluruhan dan tidak kepada satu sektor saja.Tim Reformasi Tata Kelola Migas pimpinan Faisal Basri dinilai banyak kalangan tidak lagi bekerja secara professional. Hal itu di tandai dengan masih adanya konflik kepentingan di internal tim dan orang dekat tim itu sendiri, sehingga pemberantasan tidak bekerja professional karena masih memilah-milah mana teman dan mana persaingan bisnis yang harus “dihancurkan”.