Tradisi ziarah di Kebumen, yang telah berlangsung selama berabad-abad, adalah sebuah tapestri yang kaya akan nilai spiritual dan budaya. Namun, dalam konteks modern, tradisi ini tidak hanya menjadi simbol keberlanjutan iman tetapi juga sebagai persimpangan di mana nilai-nilai lama dan baru bertemu. Generasi muda mulai menginterpretasikan ziarah sebagai sarana introspeksi dan pencarian jati diri, bukan sekadar pelaksanaan rutinitas keagamaan. Ini menciptakan dinamika baru di mana tradisi ziarah menjadi ruang dialog antara masa lalu dan masa depan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL