Konflik horizontal antara Russia dengan Ukraina sejak bulan Februari tahun lalu, belakangan ini masih berkecamuk. Huru-hara peperangan tersebut dinilai akan merambat keskala yang lebih luas hingga bisa memicu 'kiamat' perang dunia ketiga. Data yang dihimpun dari catatan Office of the United Nations Highs Comissioner for Human Rights atau OHCHR melaporkan jumlah korban per tanggal 28 Agustus 2022 berjumlah ribuan jiwa. Simak uraian grafik di atas
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengungkapkan dalih Vladimir Putin dalam menyerang Ukraina. Putin beranggapan bahwa perintah operasi khusus, termasuk mobilisasi militer parsial baru ini, memiliki target menumbangkan pemerintahan Ukraina hasil pemilihan tidak sah beserta kabinet yang diisi orang-orang bersayap neo-Nazi (Nasution, 2022).
KEMBALI KE ARTIKEL