Semenjak ditetapkannya keris sebagai
Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanityatau mahakarya warisan kemanusiaan yang berwujud tak benda oleh UNESCO pada tahun 2005, pengetahuan tentang keris maupun tosan aji lainnya belum pernah diajarkan di sekolah-sekolah, baik tingkat dasar, menengah, maupun atas. Hal ini terjadi karena pengetahuan tentang tosan aji tidak dimasukkan dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Padahal keris atau tosan aji yang lain misalnya tombak maupun pedang yang diciptakan dengan menggunakan teknik tempa lipat telah dibuat hampir di seluruh wilayah Indonesia mulai zaman proto sejarah.
KEMBALI KE ARTIKEL